Minggu, 12 Agustus 2012

The Perfect Wedding Bouquet For You

Membicarakan persiapan pernikahan tentunya tidak dapat dilepaskan dari kehadiran bunga, baik itu untuk dekorasi ataupun wedding bouquet. Bunga dapat memberikan keindahan pada dekorasi wedding anda dan melengkapi kecantikan pengantin yang membawa handbouquette yang indah.

Dalam memilih wedding bouquet, pengantin harus memperhatikan beberapa aspek.  Pengantin harus berhati-hati dalam memilih jenis bunga, ukuran bunga, aksesori atau ornamen yang akan ditambahkan, dan bentuk keseluruhan dari wedding boquet itu sendiri. Berikut ini adalah tips-tips dalam memilih wedding bouquet yang tepat untuk hari spesial anda :

  • Anda harus menyesuaikan wedding bouquet yang paling sesuai dengan kepribadian anda dan pasangan, jangan memaksakan mengikuti trend atau mengikuti pasangan pengantin lainnya. Karena hanya anda yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi anda. Tidak masalah apabila anda menginginkan bentuk bouquet yang tidak populer, anda dapat menyiasatinya dengan memilih jenis-jenis bunga yang lebih vairatif dan memberikan kesan modern

  • Jangan terlalu terpatok pada gambar-gambar yang anda lihat di internet atau majalah. Karena terkadang gambar-gambar tersebut menggunakan bunga artificial untuk keperluan promosi, sehingga bunga-bunganya harus terlihat segar dan indah pada saat pemotretan. Pada kenyataannya sulit sekali membuat dua buat bouquet yang sama persis, hal ini dikarenakan bentuk dan ukuran bunga yang sejenis pun tidak ada yang sama persis, maka sangat memungkinkan apabila bouquet yang anda inginkan tidak akan sama persis dengan gambar yang anda lihat di internet atau majalah. 

  • Jangan terlalu terpatok pada jenis bunga tertentu, karena terkadang bunga-bunga tertentu tidak dapat dirangkai apabila digabung dengan bunga lainnya, karena perbedaan tekstur, kadar air, dll. Kemudian di daerah atau negara tertentu terkadang sulit sekali mendapat suplai bunga jenis tertentu. Karena itu, siapkanlah beberapa alternatif bunga yang dapat anda pilih sebagai pengganti apabila anda tidak dapat mmperoleh bunga yang anda inginkan. 

  • Bentuk handbouquet harus disesuaikan dengan bentuk wedding gown, diskusikan juga bentuk handbouquet anda dengan florist anda, jangan lupa tunjukan foto/gambar wedding gown yang akan anda kenakan nanti agar dapat menjadi gambaran bagi florist untuk mengkreasikan wedding bouquet yang sesuai dengan bentuk tubuh dan wedding gown anda.
  • Untuk wedding dress yang simple, anda bisa mendesain wedding bouquet dengan warna-warna yang lebih colourfull. Sebaliknya, untuk wedding dress berwarna atau memiliki banyak detail dan aksen, gunakanlah wedding bouquet yang lebih simple dan tidak terlalu berwarna-warni. Anda juga harus memperhatikan pemilihan pita dan aksesori yang digunakan pada wedding bouquet agar tidak terlihat berlebihan ketika dipakai bersamaan dengan wedding gown anda.
  •  Jika wedding gown yang anda kenakan berwarna putih, anda bisa mencoba menggunakan bunga2 dengan warna yang unik, seperti orange atau fuchsia. Anda juga bisa memadupadankan aksesori yang anda kenakan seperti kalung, anting, dan tiara dengan warna wedding bouquet anda.
  • Jangan lupa juga diskusikan tema makeup dan hairdo yang akan anda aplikasikan untuk wedding day. Jika anda ingin menggunaakan bunga segar sebagai hair  piece anda, jangan lupa untuk menyesuaikan jenis bunga tersebut dengan wedding bouquet anda agar tercipta keserasian dan keindahan. 

  • Sesuaikan juga pemilihan wedding bouquet anda dengan durasi acara pernikahan yang akan dilaksanakan, apabila acara hanya memakan waktu singkat, anda dapat memilih varian bunga yang lebih bervariasi. Namun apabila wedding bouquet akan digunakan seharian penuh, ada baiknya anda menggunakan bunga2 yang memang tahan lama dan tidak akan layu sampaia acara selesai, sehingga tetap akan terlihat segar pada saat diabadikan dalam foto. Alternatif lainnya jika anda ingin menggunakan bunga yang tidak tahan lama, anda dapat membuat dua buah wedding bouquet untuk digunakan pada saat pemberkatan dan resepsi.

  • Jangan melakukan pemesanan wedding bouquet secara mendadak, karena bisa jadi bunga yang anda inginkan tidak tersedia, karena jenis bunganya musiman dan harus dipesan jauh-jauh hari. 
  • Dan yang terakhir, jangan lupa sesuaikan bouquet pilihan anda dengan budget. Apabila memungkinkan, sediakan budget khusus untuk wedding bouquet, karena untuk memperoleh bouquet dengan bunga-bunga yang cantik dan tahan lama biasanya dibutuhkan bunga dengan kualitas terbaik, yang tentunya harganya lebih mahal dibanding bunga kualitas standard. Namun apabila budget anda terbatas, mintalah bantan florist dalam menentukan bunga-bunga yang harganya tidak terlalu mahal, namun cantik dan dapat bertahan lama.

Berikut ini adalah bentuk-bentuk wedding bouquet yang sering digunakan:

  • Biedermeier Bouquet adalah bouquet berbentuk bulat terdiri dari bunga-bunga yang disusun membentuk setengah lingkaran dengan bentuk yang simetris. Bunga yang paling cocok digunakan adalah rose, peony, tulip, lavender, lily of the valley, carnation, iris, gladiola, freesia, calla lily, anggrek, sunflower, chrysanthemum atau gerbera daisy.


  • Hand Tied Bouquet sekarang setelah era modern wedding kembali menjadi trend, yaitu tampilan bouquet yang tangkai2nya hanya diikat degan pita saja, memberikan kesan natural, dan lebih casual. Bentuk dasarnya sama dengan Biedermeier, hanya saja bentuknya dibuat senatural mungkin. Pengantin bisa memilih bouquet berbentuk hand tied dengan menggunakan pita yang senada.
                                            
  • Cascade bouquet adalah buket yang lebih besar dan lebih elegant, fancy, dan  penuh. Bouquet jenis ini sangat cocok untuk wedding yang formal. Biasanya bouquet ini mengandung berbagai jenis rumput-rumputan, kuntum bunga, pita, dan dedaunan.  Bouquet ini terdiri dari rangkaian bulat di bagian atasnya, kemudian semaikin mengecil ke arah bawah, menyempit dan memanjang.  Bentuknya yang menjuntai ke bawah menyerupai air terjun dengan beberapa bunga tergantung di bagian bawahnya. Bunga yang paling cocok digunakan adalah anggrek, mini ferns, stars of Bethlehem, tweedia, begonia leaves, calla lilies, sweet peas, succulents, dan brunia.

  • Teardrop bouquet adalah bouquet yang bentuknya menyerupai tetesan air. Bagain atasnya bulat, kemudian bagian tengahnya membesar, dan bagian ujungnya membetuk sudut lancip. Bentuk bouquet ini lebih rapi bila dibandingkan dengan cascade yang bentuknya lebih acak.
         

  • Crescent bouquet adalah bouquet yang berbentuk menyerupai bulan sabit, bunga yang cocok untuk bouquet ini adalah dahlia, spray roses, Queen Anne's lace, ranunculuses, hydrangeas, scabiosa pods, maidenhair ferns, dan astrantias.

               
  • Arm sheaf bouquet adalah bouquet yang dikenakan melintang di lengan bagian atas atau menggantung di tangan, ini adalah bouquet dengan style yang lebih formal, dramatis, dan lebih berat dibandingkan jenis-jenis bouquet lainnya, buket dipadukan dengan bunga yang besar dengan batang yang besar.
               

  • Flat bouquet adalah jenis bouquet yang tersusun atas bunga-bunga bertangkai panjang dan dibawa dengan cara sepetrti menggendong bayi di sisi lengan. Pengantin dengan tubuh yang mungil sebaiknya menggunakan bentuk yang lebih compact, sedangkan pengantin yang bertubuh tinggi bisa mengunakan bentuk yang lebih besar. Bunga yang cocok untuk rangkaian ini adalah dahlias, cosmos, scabiosas, green tea roses, nerines, cymbidium orchids, lady's slipper orchids, bells of Ireland, passion vines, jasmine, clematis, and fiddlehead ferns.
               
  • Pomander bouquet adalah jenis bouquet yang dibentuk menyerupai bola. Bouquet ini tidak hanya cocok digunakan untuk wedding, namun juga sangat cantik digunakan sebagai dekorasi.
               
** Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar